Laman

Pantun

sungguh elok emas permata lagi elok intan baiduri sungguh elok budi bahasa jika dihias akhlaq terpuji hati-hati menyeberang jangan sampai titian patah hati-hati di rantau orang jangan sampai berbuat salah bunga mawar bunga melati jika dicium harum baunya banyak cara sembuhkan hati baca Al-Qur'an pahami maknanya jalan-jalan ke Itali singgah dulu di Kendari hidup cuma satu kali buatlah supaya lebih berarti pinang muda dibelah dua anak burung mati diranggah mumpung masih bernyawa tuan dan nyonya jangan jemu untuk selalu bersedekah anak ayam turun lima mati dua tinggal tiga jika nyawa sudah tiada hartapun takkan dibawa tumbuh merata pohon tebu pergi ke pasar membeli daging banyak harta miskin ilmu bagai rumah tidak berdinding Apa tanda Pinang berbuah Banyak burung menyeri mayangnya Apalah tanda orang bertuah Bijak menghitung hari didepannya Berbuah kayu ditengah padang Daunnya rimbun tempat berteduh Bertuah Melayu berkasih-sayang Hidup rukun, sengketa menjauh Apalah tanda batang Pandan Daunnya panjang duri berduri Apalah tanda orang budiman Dadanya lapang, tahukan diri Apalah tanda batang Nipah Tumbuh di pantai, banyak pelepah Apalah tanda orang bertuah Elok perangai, hati pun rendah Apalah tanda kerang berisi Bila direbus kulitnya merekah Apalah tanda orang berbudi Bila bergaul suka merendah Orang Bintan memetik nangka Rasanya manis sedap dimakan Orang beriman berbaik sangka Mukanya manis, lakunya sopan Pulau Bintan di Selat Melaka Dekatlah dengan Pulau Penyengat Kalau iman melekat didada Berat dan ringan tidak mengumpat Pulau Bintan di Selat Melaka Tempat berkampung anak Melayu Kalau iman melekat didada Tak kan canggung kehilir- kehulu Pulau Bintan di Selat Melaka Tempat berhimpun perahu nelayan Kalau iman melekat didada Sifat penyantun, laku pun sopan - See more at: http://panduanseoku.blogspot.co.id/2014/07/kumpulan-contoh-pantun-terbaik-terlengkap.html#sthash.sH2yTYuk.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar